KBRN, Singaraja: Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali, Ida Bagus Widi Adnyana mengapresiasi langkah pembinaan berjenjang yang dilakukan oleh Pengkab Perbasi Buleleng. Upaya pembibitan atlet junior mulai dikenalkan ke publik menjadi harapan bagi insan olahraga Pulau Dewata untuk melahirkan atlet berprestasi.
Widi Adnyana saat menyaksikan laga uji coba basket junior, Kelompok Umur (KU-10) Perbasi Buleleng Cup 2022, Sabtu (24/9/2022) malam tak menampik jika event perdana ini menjadi cikal bakal kebangkitan olahraga Basket di Gumi Den Bukit. Sekum Perbasi Bali menyebut Buleleng dengan julukan gudang atlet diharapkan mampu menjaring serta memoles bakat pebasket berkaliber nasional.
“Buleleng dengan gudang atlet tentu bisa menjaring talenta baru pebasket muda baik putra maupun putri. Harapan kami tentu ini terus digulirkan sehingga ada wadah untuk menarik pebasket junior yang siap dibina,” ujarnya.
Tak hanya berhenti pada penyelenggaraan event, Sekum Perbasi Bali mendukung jajaran pengurus untuk mendorong atlet basket senior untuk membentuk klub-klub di Buleleng. Hal itu sebagai bentuk kecintaan akan cabang olahraga Basket. Dirinya optimis dari euforia penonton menyaksikan kejuaraan laga eksebisi basket junior KU-10, menarik minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya dalam klub basket yang ada.
“Bagus sekali, harus disadari permainan anak-anak ini sangat seru. Kami yakin setelah ini banyak orang tua sepakat untuk memasukkan anaknya dalam klub basket, harapannya wadah ini banyak terbentuk,” ucap Widi Adnyana, menegaskan.
Sementara di tempat sama, Penasehat Perbasi Buleleng yang juga ketua panitia Perbasi Buleleng Cup “Reborn”, Made Budiawan mengaku bangga. Laga uji coba basket junior KU-10 kemarin sukses mencuri perhatian pecinta basket di GOR Bhuana Patra Singaraja. Kedepan Perbasi Buleleng memasang komitmen untuk merangsang pengembangan cabor basket tingkat pelajar maka dibutuhkan event yang mampu menyedot calon atlet.
“Intinya kita buatkan kompetisi dulu, dengan demikian bakal ada klub dan atlet junior yang tertarik. Tentu dalam pengembangan ini tak terlepas hanya pada SDM saja melainkan prasarana. Harapannya ini mendapat dukungan pemerintah,” kata Budiawan.
Dikonfirmasi terpisah, apresiasi mengalir dari Agus Kobe selaku Pembina Klub Singa Muda. Pria yang masih aktif bergelut di bidang olahraga basket itu menilai pembinaan KU-10 di Buleleng jauh tertinggal dengan kabupaten/kota lain. Agus Kobe berharap banyak event serupa terselenggara secara rutin.
“Kita harap ini terus bergulir. KU-10 ini bukan untuk mencari prestasi tapi bagaimana menarik minat pebasket tingkat SD,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada Perbasi Buleleng Cup 2022, digelar eksebisi basket junior Kelompok Umur (KU-10) yang dikenal sebagai laga mini mix dari klub Klub Singa Muda. Partai ini menjadi ajang pembinaan mental bagi atlet junior, mengasah kemampuan, sekaligus mengenalkan dan membiasakan mereka dengan atmosfer pertandingan.